Selasa, 01 Desember 2015

Shalat Idul Fitri dan Idul Adha dan Tata Caranya



Pengertian Shalat Idul Fitri
Shalat sunnah 2 rakaat yang dikerjakan pada hari raya Idul Fitri yaitu tepat pada tanggal 1 Syawal Tahun Hijriyah setelah melewati bulan suci Ramadhan (bulan puasa) secara berjamaah (bersama-sama).
Pengertian Shalat Idul Adha

Shalat sunnah 2 rakaat yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha yaitu pada tanggal 10 Zulhijjah (diharamkan puasa pada hari tasyrik yaitu tanggal 11,12,13 Zulhijjah)
Niat Shalat Idul Fitri


Niat boleh dilafalkan boleh tidak. Niat juga bisa dengan bahasa sehari-hari. Letak niat adalah di hati. Jika dilafalkan:  
أُصَلِّى سُنَّةَ لِّعِيْدِ اْلفْطْرِ رَكْعَتَيْنِ  لِلّٰهِ تَعَالىَ
“Usholli sunnatal li ‘iidil fitri rok’ataini lillaahi ta’aala”. Allaahu akbar.
Artinya: “Saya berniat shalat sunnah hari raya Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala”. Allaahu Akbar.
Niat Shalat Idul Adha
أُصَلِّى سُنَّةَ لِّعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ  لِلّٰهِ تَعَالىَ
“Usholli sunnatal li ‘iidil Adha rok’ataini lillaahi ta’aala”.  Allaahu akbar.
Artinya: “Saya berniat shalat sunnah hari raya Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala”. Allaahu Akbar.
Waktu
Mulai dari terbit matahari hingga matahari tergelincir (datang waktu Dzuhur).
Jumlah rakaat
Dua rakaat. Tidak memakai azan dan iqomat. Setelah shalat diadakan khutbah dua kali seperti khutbah di shalat Jum’at hanya saja di khutbah pertama membaca takbir 9 kali. Di khutbah kedua membaca takbir 7 kali. Bacaannya harus berurutan.
Jumlah takbir
Setelah takbiratul ihram, membaca takbir 7 kali di rakaat pertama. Selanjutnya di rakaat kedua membaca takbir 5 kali. Dan setiap habis takbir di sunnahkan membaca
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
“Subhaanallahi wal-hamdu lillaah wa laa ilaaha illallahu wallaahu akbar”
Artinya : “Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar”.
Tata caranya
Rakaat pertama
         1. Niat
         2. Takbiratul ihram (Allahu Akbar)
         3. Membaca doa iftitah (jika bisa)
       4. Membaca takbir 7 kali
         5. Membaca surat al-Fatihah
         6. Membaca ayat al-Quran pilihan (lebih utama membaca surat Qaf atau al-A’la –sabbihismarabbikal a’la-)
       7. Dilanjutkan dengan ruku’, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud kemudian sujud kedua dan selanjutnya berdiri
Rakaat kedua
       8. Membaca takbir lima kali
         9. Membaca al-Fatihah
         10. Membaca surat pilihan dan lebih afdhal membaca surat al-Ghasyiyah
         11. Dilanjutkan dengan ruku’, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, sujud kedua kemudian duduk tahiyat akhir dan di akhiri dengan salam.
         12. Setelah itu dilanjutkan dengan khutbah 2 kali seperti pelaksanaan khutbah shalat Jum’at. Jangan lupa membaca takbir 9x di khutbah pertama dan membaca takbir 7x di khutbah kedua. Hendaknya dalam khutbah menerangkan tentang zakat fitrah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Doa Akhiris Sanah (Doa Lulusan Santri)

DOA AKHIRIS SANAH بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيْمِ اَللهم اجْعَلْ حَفْلَتَنَا هَذِهِ حَفْلَةً مُبَارَكَةً وَتَفَرُّقَنَا مِن...