KEUTAMAAN SURAT AL-MULK
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ
عَبَّاسٍ الْجُشَمِىِّ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه
وسلم- قَالَ إِنَّ سُورَةً مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى
غُفِرَ لَهُ وَهِىَ سُورَةُ تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Basysyar, telah menceritakan pada kami Muhammad bin Ja’far, telah menceritakan
kepada kami Syu’bah, dari Qotadah, dari ‘Abbas Al Jusyamiy, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam, beliau bersabda, “Ada suatu surat dari al qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat
dan dapat memberi syafa’at bagi yang membacanya, sampai dia diampuni, yaitu:
“Tabaarakalladzii biyadihil mulku… (surat Al Mulk)” (HR.
Tirmidzi no. 2891, Abu Daud no. 1400, Ibnu Majah no. 3786, dan Ahmad 2/299).
Hadits tersebut memiliki syahid (penguat) dari
hadits yang shahih dari Anas, dikeluarkan oleh Ath Thobroni dalam Al Kabir
dengan sanad yang shahih.” (Nailul Author 2/227)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar